Menguatkan Aksi Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim di Sektor Pertanian, BKF menggelar Forum Kebijakan
Jakarta, 11 Juli 2024 – Badan Kebijakan Fiskal (BKF), bersama dengan PROSPERA menyelenggarakan sebuah Forum Kebijakan yang bertajuk Memajukan Aksi Iklim di Sektor Pertanian Indonesia yang membahas tentang lanskap kebijakan dekarbonisasi, ketahanan iklim, dan pembiayaan perubahan iklim di sektor pertanian. Forum kebijakan ini bertujuan untuk membedah tantangan dan peluang yang dihadapi oleh sektor pertanian dalam menghadapi risiko iklim serta pencapaiannya dalam mengurangi emisi GRK sesuai target Enhanced NDC Indonesia.
Acara dilaksanakan selama dua hari (10-11 Juli 2024) dan diikuti oleh lebih dari 40 pejabat/pegawai lintas Kementerian/Lembaga (K/L) yang terkait dengan sektor pertanian, keuangan, dan pembangunan. Penyelenggaraan Forum Kebijakan yang diinisiasi oleh BKF ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antar-instansi pemerintah dalam menyusun kebijakan yang antisipatif dan responsif, khususnya pada sektor pertanian yang sangat rentan terdampak perubahan iklim. Di sisi yang lain, berbagai aktivitas di sektor pertanian juga turut menyumbang rilisnya gas rumah kaca ke atmosfer sehingga dapat memperparah perubahan iklim. Berdasarkan data BPS, 51,33 persen rumah tangga miskin di Indonesia memiliki penghasilan utama dari sektor pertanian. Hal ini menyebabkan kerentanan pada sektor pertanian akan sangat berpengaruh pada tingkat kemiskinan di Indonesia.
Peserta mendapatkan materi terkait Adaptasi perubahan iklim di sektor pertanian oleh Andi Ikhwan selaku Director of Agriculture and Financial Inclusion Mercy Corps Indonesia dan materi mengenai Mitigasi GRK di subsektor tanaman perkebunan - Studi kasus kelapa sawit oleh Joni Jupesta, Ph.D. dari PROSPERA.
- Log in to post comments