Geliat Kontribusi Perempuan di Sekitar Kebun Kopi
Jakarta, CNN Indonesia -- Petani kopi di Jawa Barat tidak bisa sepenuhnya bergantung pada hasil panen.
Lewat program BENTANI hasil kerjasama Yayasan Mercy Corps Indonesia (YMCI) dan Starbucks Foundation, perempuan diberi pelatihan agar mandiri sekaligus memberikan kontribusi pada keuangan dan kesehatan keluarga.
Terbiasa bekerja, Intan Fitria Nur Aisyah memutuskan ingin berjualan setelah menikah. Sang suami bekerja sebagai petani kopi dengan hasil panen tidak menentu.
Intan mencoba menjadi reseller berbagai macam barang. Pun ia melayani jasa titip (jastip) menyesuaikan kebutuhan konsumen seperti makanan, kain, atau perlengkapan rumah tangga. Intan merasa bisnis yang selama ini dijalani cukup memberikan hasil.
Akan tetapi, perkenalannya dengan program Brewing Change: Women's Empowerment In Coffee Origin Communities In Indonesia (BENTANI) membukakan matanya bahwa bisnis yang selama ini dijalani kurang memperhitungkan banyak hal
- Log in to post comments