Lembaga Mitra Program Mengelola Risiko Melalui Pengembangan Ekonomi (Managing through Risk Economic Development)

Latar Belakang

Mercy Corps Indonesia adalah organisasi lokal yang berpusat di Jakarta. Mercy Corps Indonesia membantu masyarakat untuk pulih dari kondisi krisis yang mereka hadapi dan kemudian mengubahnya menjadi kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup. Didasari kebutuhan lokal, program kami membantu masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dengan alat dan dukungan yang masyarakat butuhkan. Mercy Corps Indonesia merupakan bagian dari keluarga besar Mercy Corps; organisasi non-profit internasional yang berdiri tahun 1979 yang telah membantu masyarakat di wilayah-wilayah rentan; di lebih dari 40 negara.

Mercy Corps Indonesia menyediakan baik bantuan darurat dan program jangka panjang untuk dapat membangun kembali dengan lebih baik melalui meningkatkan infrastruktur masyarakat, ketahanan dan peluang ekonomi di berbagai daerah yang menantang dan sulit di Indonesia. Mercy Corps Indonesia bekerja di berbagai wilayah di Jawa, Sumatra, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Program Mengelola Risiko melalui Pengembangan Ekonomi atau disingkat dengan MRED tahap 1 (satu) telah berjalan sejak bulan Januari 2020 hingga bulan Maret 2021. Program ini, berlokasi di Kabupaten Sigi, Kecamatan Kulawi dengan detail 4 Desa (Desa Toro; Desa Mataue; Desa Namo dan Desa Salua) dan di Kecamatan Dolo Selatan (Desa Bangga; Desa Walatana; Desa Pulu; Desa Poi; Desa Balongga dan Desa Sambo) dengan pendekatan program pada level kampung/dusun yang rentan terhadap bencana banjir dan longsor. Membangun kesiapsiagaan komunitas terhadap bencana dengan memperkuat kapasitas masyarakat rentan untuk meminimalkan dampak pada kehidupan dan mata pencaharian yang disebabkan oleh bencana banjir dan longsor dan pengaruh perubahan iklim dengan membangun model berkelanjutan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) melalui berbagai kemitraan, pemangku kepentingan dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil.

Program MRED memodelkan program Pengurangan Risiko Bencana dan Pengembangan Ekonomi menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan pengembangan pertanian yang dapat mengurangi risiko bencana yang bernilai ekonomi bagi masyarakat yang disebut dengan Nexus.

Sebagai upaya keberlanjutan program, MRED berencana menjalankan program tahap 2 (dua) pada bulan April 2022 hingga Maret 2025. Dengan tambahan tiga (3) desa intervensi dan 10 kampung di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah

 Mercy Corps Indonesia melalui program MRED akan mengundang Lembaga/Institusi yang memiliki pengalaman dalam menjalankan program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Pengembangan Ekonomi (Livelihood) di Provinsi Sulawesi terutama di Sulawesi Tengah.

Tujuan

Mitra pelaksana ini, bertujuan melaksanakan program MRED bersama dengan Mercy Corps Indonesia untuk Pengurangan Risiko Bencana dan Pengembangan Ekonomi pada sektor pertanian. Dengan melaksanakan pemberdayaan dan pendampingan kepada Pemerintah Daerah, serta bekerjasama dengan sector swasta, penerima manfaat/participant dan melakukan praktik-praktik baik, pendokumentasian kegiatan, baik di level institusional, organisasional, lokasi program, maupun di tingkat individual dan pengetahuan di berbagai mitra kerja Program MRED.

Hasil Kerja

Mitra pelakasana program MRED akan saling berkoordinasi erat dengan Mercy Corps Indonesia melakukan koordinasi, perencanaan bersama dan pendokumentasian kegiatan monitoring dan evaluasi bersama, dengan melakukan kegiatan :

1. Menyusun dan mengajukan perencanaan kegiatan kepada Mercy Corps Indonesia
2. Melaksanakan program Pengurangan Risiko Bencana dan Pengembangan Ekonomi pada level Dusun/kampung, Desa, Pemerintah Kabupaten dan Provinsi.
3. Mengelola tata manjemen keuangan, program, dan pengadaan barang sesuai dengan kebijakan prosedur operasional lembaga mitra.
4. Penanggung jawab program dilembaga mitra, melakukan laporan kepada coordinator DRR dan Livelihood Mercy Corps Indonesia.
5. Melakukan pertemuan rutin bulanan antara lembaga mitra dan Mercy Corps Indonesia.
6. Lembaga mitra melakukan pelaporan setiap 1 (satu) bulan dan 3 (tiga) bulan kepada Mercy Corps Indonesia dengan laporan berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta mengajukan perencanaan keuangan.

Kegiatan

Dalam kegiatan ini, lembaga mitra yang terpilih nantinya akan menjalankan program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) dan Pengembangan Ekonomi (Livelihood) berkerjasama dibawah koordinasi program MRED dan Mercy Corps Indonesia, untuk melakukan kegiatan berikut :

1. Melakukan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana dan ketangguhan ekonomi, meliputi pelatihan dan pemberdayaan kepada kelompok siaga bencana, kelompok petani di daerah rentan terhadap bencana banjir dan longsor baik di kampung/dusun dan Desa sesuai dengan program Desa Tangguh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB, Perka Nomor 1 tahun 2012)
2. Melakukan koordinasi dan kerjasama erat dengan para pihak meliputi stakeholder yang relevan pada level Provinsi, Kabupaten, Universitas, Sektor usaha, Swasta, Kecamatan dan Pemerintah Desa, Badan SAR, dan Palang Merah Indonesia.
3. Menjalankan program Satuan Pendidikan Sekolah Aman Bencana di lokasi kegiatan MRED, sesuai dengan dengan PERKA BNPB nomor 4 tahun 2012.
4. Menjalankan program pengelolaan keuangan/financial literacy bagi anggota/kelompok siaga bencana, petani dan pengurus BUMDES.

Melakukan pendokumentasian program yang baik, berkerjasama erat dengan team Monitoring dan Evaluasi Mercy Corps Indonesia.

Info selengkapnya silahkan download attachment