Spice Up the Deal
Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai penghasil rempah-rempah dunia. Dengan berbagai dinamikanya, rempah-rempah di Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai kendala seperti diferensiasi harga berdasarkan tingkat kualitas yang masih rendah, kurangnya pengetahuan teknis serta akses terhadap input dan jasa, dan
kurangnya kerjasama antara pelaku pasar. Selain itu, keterbatasan pasar ekspor dan lingkaran utang juga turut menjadi masalah dalam sektor rempah- rempah di Indonesia. Melalui pendekatan menyeluruh, Mercy Corps Indonesia meyakini bahwa hanya perubahan sistemik secara berkelanjutan yang dapat meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat miskin penghasil rempah-rempah di Maluku sebagai salah satu daerah penghasil rempah di Indonesia.
Program Spice Up the Deal Phase II merupakan kelanjutan dari Spice Up the Deal Phase I yang dilaksanakan pada tahun 2011 sampai dengan 2013 yang menunjukkan hasil signifikan dalam meningkatkan pendapatan petani. Fase kedua Program SUD memiliki potensi untuk memanfaatkan praktik-praktik terbaik fase pertama dalam cakupan penerima manfaat dan wilayah yang lebih besar di Maluku. Program SUD II membangun kapasitas petani rempah demi meningkatkan hasil panen dan kualitas produk, dengan berfokus pada pelatihan dan sosialisasi untuk mempromosikan peningkatan pertumbuhan tanaman, panen, dan penanganan pasca panen. Di samping itu, Program SUD II akan memfasilitasi akses petani terhadap input pertanian utama, pembentukan kelompok usaha tani, pembangunan kapasitas penjualan rempah, negosiasi harga yang baik dan memfasilitasi pemberian pelayanan pasar baik kepada produsen maupun pembeli. Di samping itu, Program SUD II juga mendukung Dewan Rempah Maluku (DRM) karena peran pentingnya sebagai penghubung sektor rempah di Maluku.
