Program Pemberdayaan 500.000 Petani Rentan COVID19
Di Indonesia, pemerintah kabupaten dan kota sudah mulai menerapkan pembatasan sosial skala besar (PSBB) yang mendorong masyarakat untuk tinggal di rumah. Pembatasan ini telah mempengaruhi aktivitas dan bisnis pertanian, termasuk komunitas petani kecil. Setidaknya ada dua tantangan utama yang saat ini dihadapi oleh petani kecil dalam melakukan kegiatan pertanian dalam situasi ini: (1) Kesulitan untuk menjual hasil panen / hasil pertanian mereka karena pengumpul / pedagang telah mengurangi daya beli mereka atau karena terbatasnya jam buka di daerah. pasar. Oleh karena itu, pendapatan petani berkurang secara signifikan dan modal kerja yang mereka miliki tidak mencukupi untuk biaya produksi di musim mendatang, termasuk untuk input pertanian. (2) Rantai pasok untuk input pertanian terganggu dan terbatas sehingga menyebabkan petani kesulitan mendapatkan produk input pertanian pada saat yang tepat pada saat mereka perlu meningkatkan hasil panennya.
PT Bayer Indonesia dan Mercy Corps Indonesia menjangkau ~ 500.000 petani kecil (20% diantaranya adalah perempuan) di 50 kabupaten di 14 provinsi melalui distribusi produk perlindungan tanaman Bayer dan produk kontrasespi oral, penyebaran informasi tentang pengetahuan produk untuk mendukung penggunaan yang tepat, waktu, dan dosis produk dan menyediakan akses ke pesan kesehatan COVID-19 yang akurat, tepat waktu, dan kontekstual.