Lompat ke isi utama
Batas Waktu
Lokasi

Konsultan Pengembangan Modul, Handbook, dan Digital Content untuk Pekerja Industri Mikro dan Kecil (IMK)

Latar Belakang

Literasi digital teknologi diperlukan untuk peningkatan pengetahuan dan keahlian pekerja IMK agar dapat mengikuti perkembangan dunia digital. Kemampuan untuk mengoperasikan suatu teknologi dan menjelajahi internet memerlukan tanggung jawab dari pengguna. Penggunaan media digital untuk dunia industri kerja telah berkembang pesat dan melibatkan banyak perangkat teknologi. Literasi digital merupakan hal penting yang dibutuhkan untuk berpartisipasi di dunia kerja.

Keahlian layanan purna jual terkait pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan mesin diperlukan untuk peningkatan pengetahuan dan keahlian pekerja IMK agar dapat memenuhi kebutuhan Industri Menengah dan Industri Besar. Fungsi layanan purna jual untuk meningkatkan hubungan antara pelaku industri dan konsumen yang berkesinambungan. Keahlian tentang kesadaran lingkungan terkait pemasangan, perbaikan dan pemeliharaan mesin menjadi penting, guna mengetahui dampak dan tindakan pencegahan emisi lingkungan di tempat kerja.

Berangkat dari hal tersebut, Mercy Corps Indonesia akan menfasilitasi peningkatan kesiapan kerja bagi pekerja IMK untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian karyawan IMK di Kota Batam. Mercy Corps Indonesia telah melaksanakan Needs Assessment untuk pekerja IMK bidang permesinan sebagai dasar untuk mendisain training dan mentoring. Oleh karena itu, Mercy Corps Indonesia membutuhkan konsultan yang dapat membantu program tim dalam menyusun modul, handbook, dan digital content untuk pekerja IMK.

Deskripsi Program

Program WEDARI akan dilaksanakan sampai dengan 31 Oktober 2022. Program ini akan menjangkau pekerja industri mikro dan kecil dan siswa SMK tingkat akhir di Kota Batam.

Mercy Corps Indonesia akan bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja Kota Batam dan asosiasi pekerja IMK.

Target peserta program WEDARI adalah 60 siswa SMK tingkat akhir dan 90 pekerja IMK yang terdapat di Kota Batam. Sebagai bentuk inklusifitas dan kesetaraan gender, program ini juga menargetkan setidaknya 50 persen peserta program diantaranya adalah perempuan.

Salah satu tujuan program adalah meningkatkan kapasitas pekerja IMK untuk meningkatkan produktivitas dan karier yang lebih baik di industri menengah dan besar melalui literasi teknologi digital, layanan purna jual, dan pemahaman tentang dampak lingkungan. Melalui program WEDARI ini diharapkan 70% dari peserta program dapat menyelesaikan kegiatan training dan mentoring yang dilaksanakan, 40% diantaranya dapat memperoleh pekerjaan baru atau pekerjaan yang lebih baik dalam kurun waktu 6 bulan setelah program berakhir, dan 20% diantaranya mendapatkan satu atau lebih kredensial yang diakui industri dalam waktu 6 bulan setelah program berakhir.

Tujuan dan Kebutuhan Konsultan

Konsultan diharapkan mampu mengembangkan modul ajar, handbook, dan digital content untuk pekerja IMK dibidang jasa pemasangan, pemeliharaan dan perbaikan mesin/alat berat, pengelasan mesin/alat berat, pengelasan perkapalan, penjualan dan penyewaan mesin/alat berat serta instalasi kelistrikan, serta modul pelatihan untuk para fasilitator program. Modul yang dimaksudkan di atas harus berisi teori/pengetahuan, informasi, dan lembar latihan/praktek yang berkaitan dengan Service Excellence, Layanan Purna Jual, Agility Leadership, dan Digital Marketing. Modul dan panduan disusun dengan bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan, serta diilustrasikan dengan grafis yang sesuai dengan konteks sosial masyarakat/pekerja IMK agar memudahkan peserta untuk memahami isi modul dan menerapkannya.

Selain itu, konsultan juga diminta untuk membuat modul pelatihan bagi para fasilitator lokal yang nantinya akan betugas sebagai pelatih dan pendamping peserta selama program berlangsung. Modul pelatihan untuk fasilitator berisikan teori/pengetahuan, tata cara, dan lembar latihan mengenai training, fasilitasi, dan teknik-teknik terkait guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan fasilitator dalam menjalankan peran serta tanggung jawabnya. Konsultan juga diharapkan mampu memberikan Training of Trainers (ToT) untuk para fasilitator lokal.

Info selengkapnya download attachment