Lompat ke isi utama
Batas Waktu
Lokasi

Consultant - Communication consultant/agency for virtual event organizing

Mercy Corps Indonesia adalah afiliasi dari organisasi Mercy Corps, sebuah organisasi nirlaba internasional yang bekerja di lebih dari 40 negara di dunia. Didirikan pada tahun 1979, Mercy Corps bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melewati kondisi krisis, membangun kehidupan yang lebih baik, dan membawa perubahan yang positif.

Mercy Corps telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1999. Dengan berdirinya Yayasan Mercy Corps Indonesia (YMCI) sebagai yayasan lokal pada tahun 2012, kami terus menyediakan alat dan dukungan kepada masyarakat di seluruh Indonesia untuk mengubah kehidupan mereka. Kami memiliki tujuan untuk memberdayakan masyarakat dalam membangun komunitas yang sehat, produktif, dan tangguh. 

Latar Belakang:

Dalam rangka mendukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengembangkan strategi penanggulangan bencana yang lebih inklusif, LeaN On by INVEST DM dengan pendanaan dari USAID melalui program MAJu, telah menjalankan sebuah program Komunikasi Risiko COVID-19 dan Pelibatan Masyarakat secara Inklusif sejak September 2020 hingga April 2021. 

Melalui kemitraan antara Mercy Corps Indonesia, ASB Indonesia and the Philippines, Human Initiative dan ThisAble Foundation, LeaN On telah menjangkau lebih dari 162 ribu penyandang disabilitas dan anggota masyarakat termarjinalkan di enam provinsi di Indonesia melalui mobilisasi 500+ promotor. Kegiatan penjangkauan tersebut bertujuan untuk menyampaikan informasi risiko dan edukasi protokol pencegahan COVID-19 (3M). Selain itu, promotor juga berperan dalam menggali informasi terkait akses anggota masyarakat termarjinalkan ke perlindungan sosial serta mengumpulkan umpan balik penanganan pandemi dari peserta program untuk diteruskan kepada penanggung jawab penanganan COVID-19

Berdasarkan umpan balik dari penyandang disabilitas dan kelompok termarjinalkan peserta program LeaN On, diketahui bahwa stigma dan kabar bohong merupakan salah satu faktor penghambat upaya Tes, Telusur, dan Tindak lanjut (3T) yang idealnya beriringan dengan mendorong kepatuhan terhadap Memakai masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak (3M). Stigma negatif terhadap orang yang terinfeksi COVID-19 dan berbagai teori konspirasi membuat banyak orang memilih untuk menghindari tes dan justru mengabaikan gejala yang ada dan ragu untuk menghubungi orang-orang yang pernah berinteraksi dengan mereka. Padahal, menurut WHO (2020), pelacakan/penelusuran kontak dapat memutus mata rantai penularan COVID-19. 

Oleh karena itu, dengan waktu dan sumber daya yang ada, LeaN On ingin berkontribusi dalam membangun kesadaran akan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan 3T, khususnya edukasi tentang pentingnya testing, penelusuran kontak, dan pemahaman yang baik akan prosedur rujukan ke fasilitas kesehatan terdekat.

Tujuan Kegiatan:

Tujuan dari penyelenggaraan webinar ini adalah: 

  1. Membangun kesadaran publik mengenai pentingnya melawan stigma dan kabar bohong seputar COVID-19
  2. Mendorong publik untuk mengambil peran dalam mempromosikan 3T yang inklusif untuk mendukung efektivitas praktik 3M dan vaksinasi.

Kerangka Kegiatan:

Webinar Pelacakan Kontak: Mengoptimalkan Dukungan Masyarakat dalam 3T akan diselenggarakan dalam tiga fase, namun masing-masing fase tidak terbatas pada:

1. Pra-kegiatan

Format : jajak pendapat, kuis online (teaser), virtual run

Tanggal/Waktu  : 19 - 23 Juli 2021

Peserta : pengguna media sosial

Berkaitan dengan tujuan kegiatan yaitu untuk mambangun kesadaran dan mendorong partisipasi publik dalam melawan stigma dan mempromosikan 3T, webinar Pelacakan Kontak: Mengoptimalkan Dukungan Masyarakat dalam 3T perlu didahului oleh sebuah kegiatan pemantik berupa jajak pendapat dan kuis online dengan tema 3T untuk mengamplifikasi istilah 3T sekaligus mengetahui sejauh mana pemahaman masyarakat mengenai pentingnya 3T. Selain itu, jajak pendapat tersebut juga dapat mengangkat tema lockdown untuk mengetahui pemahaman dan tingkat kesetujuan masyarakat atas narasi lockdown sebagai bagian dari upaya pengendalian pandemi.

2. Webinar

Format : diskusi panel daring melalui aplikasi Zoom
Tanggal/Waktu : 26/27/28 Juli 2021
Durasi : 120-180 menit
Topik diskusi
: diskusi panel akan berfokus kepada tiga pesan kunci:

  • Lawan stigma dan kabar bohong seputar COVID-19 
  • Kenali peran masyarakat dalam 3T
  • Pentingnya 3M + vaksinasi + 3T terpadu 

Peserta : perwakilan dari lembaga/ program berikut:

  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
  • Kementerian Kesehatan
  • Satgas Penanggulangan Covid-19 tingkat pusat dan daerah
  • Badan Penanggulangan Bencana Daera (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten
  • International Federation of Red Cross (IFRC) -  Indonesia
  • Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI)
  • Ikatan Dokter Indonesia (IDI)
  • WHO Indonesia
  • Organisasi Berbasis Masyarakat yang terlibat dalam penanganan pandemi
  • Jejaring dan mitra MAJu 
  • Jejaring dan mitra LeaN On by INVEST DM
  • Anggota RCCE Working Group 
  • Perwakilan media massa/ jurnalis
  • Masyarakat umum

Webinar Pelacakan Kontak: Mengoptimalkan Dukungan Masyarakat dalam 3T akan dibuka dengan presentasi hasil jajak pendapat mengenai pemahaman akan 3T dan tingkat kesetujuan masyarakat akan usul lockdown oleh moderator. Presentasi hasil jajak pendapat akan dilanjutkan oleh presentasi dari dan/atau diskusi panel antara lima orang panelis:

  1. IFRC (pengalaman 3T berbasis masyarakat di Bogor)
  2. CISDI (pengalaman PUSPA di Jawa Barat)
  3. IDI dan/atau WHO Indonesia
  4. Ahli komunikasi perubahan perilaku/sosiolog
  5. Perwakilan dari organisasi berbasis masyarakat yang pernah dan/atau sedang terlibat dalam upaya penanganan pandemi.

Sebagai penanggap, diskusi panel ini akan mengundang perwakilan dari:

  1. Kementerian Kesehatan
  2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
  3. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 

Webinar ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman publik dan pemangku kepentingan tentang tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya 3T, kendala yang dihadapi dalam mendorong praktik 3T berbasis masyarakat, serta strategi promosi 3T untuk meningkatkan efektivitas promosi 3M dan vaksinasi. Dengan demikian, penanganan pandemi COVID-19 dapat lebih efektif.

3. Pasca-kegiatan

Format : media gathering 

Tanggal/Waktu : 29/30 Juli 2021

Durasi : 90-120 menit 

Peserta : perwakilan dari lembaga/ program berikut:

  • Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
  • MAJu
  • LeaN On by INVEST DM
  • Perwakilan media massa/ jurnalis

Agar upaya mambangun kesadaran dan mendorong partisipasi publik dalam melawan stigma dan mempromosikan 3T dapat tercapai, webinar Pelacakan Kontak: Mengoptimalkan Dukungan Masyarakat dalam 3T perlu dilengkapi oleh sebuah kegiatan pasca webinar berupa media gathering agar promosi pentingnya 3T berbasis masyarakat dapat diamplifikasi melalui pemberitaan dan promosi berkelanjutan oleh media massa.

Aktivitas Konsultan:

Konsultan akan melakukan beberapa kegiatan/aktivitas dibawah ini, namun tidak terbatas pada:

  • Menyusun rencana kegiatan untuk ketiga fase kegiatan yang dipaparkan dalam kerangka kegiatan di atas berdasarkan koordinasi dan komunikasi dengan tim LeaN On
  • Menyelenggarakan ketiga kegiatan tersebut sesuai dengan rencana kerja yang telah disepakati
  • Melakukan monitoring pemberitaan dan/atau promosi 3T pada media massa pasca media gathering
  • Menyusun laporan singkat kegiatan yang mencakup hasil pengukuran jangkauan dan/atau efektivitas kegiatan berdasarkan tujuan kegiatan yang telah ditentukan

Hasil Kerja Konsultan:

  • Dokumentasi proses dan hasil kegiatan jajak pendapat dan kuis dengan tema 3T
  • Kegiatan webinar Pelacakan Kontak: Mengoptimalkan Dukungan Masyarakat dalam

3T berikut dokumentasinya (termasuk presentasi hasil jajak pendapat)

  • Kegiatan media gathering berikut dokumentasinya
  • Laporan singkat kegiatan yang mencakup pengukuran jangkauan dan/atau efektivitas kegiatan

Periode/Jadwal:

Rangkaian kegiatan dari perencanaan hingga pelaporan diharapkan dapat dilakukan antara tanggal 16 Juli – 5 Agustus 2021.

Supervisi: 

Konsultan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Impact Communication and Learning Coordinator dan Program Director - LeaN On by INVEST DM. 

Kualifikasi:

  • Agensi dan/atau konsultan komunikasi yang memiliki pengetahuan, pengalaman, keahlian dan peralatan untuk menyelenggarakan kegiatan virtual, kampanye digital dan/atau webinar dalam skala besar
  • Memiliki pengalaman dalam membangun komunikasi dan menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan terkait isu/topik yang diangkat
  • Memahami situasi dan isu-isu terkini seputar penanganan pandemi COVID-19 

Cara Mendaftar:

Lembaga/organisasi yang memenuhi kualifikasi dapat mengirimkan profil lembaga/organisasi dan proposal ke procurement@id.mercycorps.org dengan subjek “EO LeaN On” paling lambat tanggal 14 Juli 2021.

Diversity, Equity & Inclusion

Achieving our mission begins with how we build our team and work together. Through our commitment to enriching our organization with people of different origins, beliefs, backgrounds, and ways of thinking, we are better able to leverage the collective power of our teams and solve the world’s most complex challenges. We strive for a culture of trust and respect, where everyone contributes their perspectives and authentic selves, reaches their potential as individuals and teams, and collaborates to do the best work of their lives. 

We recognize that diversity and inclusion is a journey, and we are committed to learning, listening and evolving to become more diverse, equitable and inclusive than we are today.

Equal Employment Opportunity

We are committed to providing an environment of respect and psychological safety where equal employment opportunities are available to all. We do not engage in or tolerate discrimination on the basis of race, color, gender identity, gender expression, religion, age, sexual orientation, national or ethnic origin, disability (including HIV/AIDS status), marital status, military veteran status or any other protected group in the locations where we work.

Safeguarding & Ethics

Mercy Corps Indonesia team members are expected to support all efforts toward accountability, specifically to our stakeholders and to international standards guiding international relief and development work, while actively engaging communities as equal partners in the design, monitoring and evaluation of our field projects. Team members are expected to conduct themselves in a professional manner and respect local laws, customs and MCI's policies, procedures, and values at all times and in all in-country venues.