Bencana banjir secara global menimbulkan kerugian terbesar jika dibandingkan dengan bencana alam lainnya. Dampak yang ditimbulkan mencakup kerugian ekonomi, sosial hingga menelan korban jiwa. Sayangnya, selama ini kegiatan manajemen bencana banyak terfokus penanggulangan dampak daripada mengurangi risiko bencana.
Program Asian Cities Climate Change Resilience Network (ACCCRN) dimulai sejak tahun 2008 lewat pendanaan dari Rockefeller Foundation. Awal mulanya, Program ini dikembangkan di sepuluh kota di India, Indonesia, Thailand dan Vietnam, yang kemudian berkembang lebih lanjut ke kota-kota lainnnya di negara-negara tersebut dan juga ekspansi ke Bangladesh dan Filipina.
Maluku adalah salah satu provinsi terpencil di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 1,7 juta orang. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Maluku adalah provinsi paling bahagia kedua di Indonesia dan salah satu tempat dengan populasi yang sangat beragam secara budaya. Produksi dari sektor perikanan dan pertanian Maluku adalah beberapa keunggulan kompetitif ekonomi utama provinsi ini, termasuk produksi sebagian besar pala di dunia.
MicroMentor Indonesia (www.micromentor.org) adalah sebuah platform mentoring bisnis online dalam Bahasa Indonesia yang mempertemukan wirausaha dan relawan mentor bisnis, agar saling berkolaborasi menyelesaikan tantangan dan mengembangkan usaha. Platform ini menjadi platfom mentoring bisnis gratis pertama di Indonesia yang hadir melalui Mercy Corps Indonesia, didukung oleh Mastercard Center for Inclusive Growth (dalam payung Mastercard Academy 2.0) dan Bank Commonwealth.
Inisiatif Citi Microentrepreneurship Awards (CMA) berasal dari Citi Foundation yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat. Citi Foundation merupakan bagian dari Citigroup yang beroperasi di lebih dari 100 negara, dimana di Indonesia bernama Citi Indonesia (atau yang dikenal dengan Citibank, N.A.). CMA diluncurkan sejak 2005 dan diselenggarakan di 30 negara sebagai program unggulan Citi.
Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memainkan peran yang signifikan dalam roda perekonomian Indonesia, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja
Scaling-Up Women Entrepreneurs Empowerment Training (SWEET) atau Program Pengembangan Pelatihan Pemberdayaan bagi Perempuan Pengusaha merupakan perluasan and lanjutan dari program Mobile Financial Services for Female Entrepreneurs Program (MFS) atau Program Pengembangan Kaum Wanita Melalui Layanan Branchless Banking yang dilaksanakan pada tahun 2016 -2018. Kedua program ini dilaksanakan untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan keuangan inklusif, melalui edukasi keuangan dalam rangka peningkatan kemampuan mengelola keuangan bagi perempuan pengusaha.
Mobile Financial Services for Female Entrepreneurs Program (MFS) atau Program Pengembangan Kaum Wanita Melalui Layanan Branchless Banking merupakan program untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan keuangan inklusif, melalui edukasi keuangan dalam rangka peningkatan kemampuan mengelola keuangan bagi perempuan pengusaha. Selain itu program juga akan mendorong munculnya agen-agen layanan bank tanpa kantor sekaligus memberikan pendidikan pada mereka.
Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai penghasil rempah-rempah dunia. Dengan berbagai dinamikanya, rempah-rempah di Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai kendala seperti diferensiasi harga berdasarkan tingkat kualitas yang masih rendah, kurangnya pengetahuan teknis serta akses terhadap input dan jasa, dan
Mercy Corps Indonesia has an extensive understanding of the various needs of farmers, farmer groups, and other agricultural value chain actors, particularly in areas where mobile technology can be utilized to generate positive impacts on livelihoods and income. The Agri-Fin Mobile program has developed partnerships that bring together expertise, technology, infrastructure and products to establish bundled service models for corn farmers in Sumbawa, which will help improve their productivity and incomes.