Lompat ke isi utama
Batas Waktu
Lokasi

Konsultan Pemetaan Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan Kebencanaan di Indonesia

Latar Belakang:

INVEST DM 2.0 adalah program kerjasama antara BHA-USAID dan BNPB, dan dilaksanakan oleh Mercy Corps untuk mendukung BNPB dalam memperkuat peran, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk mengisi kesenjangan di bidang-bidang prioritas. Bidang-bidang dukungan meliputi pembangunan kapasitas teknis dalam persiapan darurat, respons, dan pemulihan; perencanaan dan pengembangan kebijakan; tata kelola/lembaga; dan pengembangan organisasi. Semua ini berpusat pada satu aspek: pengembangan sumber daya manusia. Tujuan utama dari Program INVEST DM 2.0 adalah memperkuat kapasitas lembaga penanggulangan bencana di Indonesia dan sumber daya manusia pada berbagai tingkat administrasi agar dapat memenuhi mandat dalam menyediakan layanan penanggulangan bencana yang efektif dan menyelamatkan nyawa.

INVEST DM 2.0 akan mendukung Pusdiklat PB dalam melakukan pemetaan kebutuhan dan ketersediaan kurikulum pendidikan dan pelatihan kebencanaan berbasis kompetensi di Indonesia. Hasil pemetaan ini diharapkan akan digunakan untuk menentukan prioritas pengembangan kurikulum dan modul pelatihan PB berbasis kompetensi. Sejumlah standar kompetensi untuk penanggulangan bencana telah dikembangkan oleh berbagai pihak, seperti a) SKKNI No. 401 Tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Golongan Pokok Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Bidang Penanggulangan Bencana; b) SKKNI No. 60 Tahun 2018 tentang  Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Bidang Penanggulangan Bencana Sub Bidang Prabencana dan Pascabencana; c) Peta Okupasi Nasional Penanggulangan Bencana; d) Kamus Kompetensi Teknis Badan Nasional Penanggulangan Bencana; dan e) the ASEAN Standards and Certification for Experts di Disaster Management (ASCEND). Standar-standar ini akan digunakan sebagai referensi dalam kegiatan pemetaaan ini. 

Tujuan/Deskripsi Proyek:

Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan kurikulum dan program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi yang dibutuhkan dan tersedia (gap) sesuai dengan standar nasional dan/atau internasional. 

Di Indonesia, terdapat beberapa lembaga pendidikan dan pelatihan bidang PB, salah satunya adalah Pusdiklat PB BNPB, serta lembaga non pemerintah dan lembaga pendidikan tinggi yang menawarkan pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi bidang kebencanaan. Beberapa kurikulum pendidikan dan pelatihannya telah disusun berdasarkan kebutuhan kompetensi yang harus dimiliki oleh pelaku kebencanaan maupun calon pelaku kebencanaan. 

Peta Okupasi Nasional dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan dokumen yang disusun untuk memetakan jenis-jenis jabatan/okupasi/profesi yang ada di berbagai bidang, sub-bidang maupun area fungsi di semua jenis pekerjaan. BNPB telah menyusun matriks Peta Okupasi Nasional yang memuat 60 okupasi beserta deskripsinya yang tersebar pada 22 fungsi dasar kebencanaan baik di instansi pemerintahan maupun organisasi non pemerintah serta sektor swasta. Peta okupasi nasional PB memuat informasi seperti deskripsi, lingkup bidang pekerjaan, tanggungjawab, tugas utama, tugas khusus, serta standar kompetensi dan kompetensi khusus yang harus dimiliki oleh suatu profesi bidang kebencanaan. Peta okupasi ini kemudian dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan pelatihan yang berbasis kompetensi serta skema sertifikasi profesi kebencanaan.

Kurikulum merujuk pada pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diharapkan akan dipelajari peserta, termasuk standar kompetensi atau tujuan kurikulum/program, mata pelatihan yang akan diberikan, materi yang akan disampaikan, metode yang akan digunakan dan evaluasi yang akan diterapkan. Dan pelatihan berbasis kompetensi merupakan pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja. Kemampuan kerja tersebut mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai standar yang ditetapkan di tempat kerja.

Kegiatan Konsultan:

Konsultan yang terpilih untuk tugas ini akan, di bawah arahan INVEST DM 2.0, melakukan aktivitas berikut ini:

  1. Mereview dokumen standar kompetensi bidang penanggulangan bencana seperti SKNNI kebencanaan, peta okupasi nasional PB, kamus kompetensi BNPB, dan dokumen lainnya yang memuat unit-unit kompetensi profesi di bidang penanggulangan bencana, menyusun metode/proses pemetaaan dan rencana kerja

  2. Mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan dan kesenjangan kurikulum dan program pelatihan dan Pendidikan (formal dan non formal) berbasis kompetensi sesuai standar yang diakui.

Consultant Deliverables:

Konsultan akan menyampaikan deliverables kepada INVEST DM 2.0 berikut ini:

  1. Inception report yang berisi hasil review dokumen standar kompetensi bidang penanggulangan bencana seperti SKNNI kebencanaan, peta okupasi nasional PB, kamus kompetensi BNPB, dan dokumen lainnya yang memuat unit-unit kompetensi profesi di bidang penanggulangan bencana, metode dan rencana kerja.

  2. Dokumen hasil identifikasi dan pemetaan kebutuhan dan kesenjangan kurikulum dan program pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi bidang penanggulangan bencana

Jangka Waktu:

Pemetaan pendidikan dan pelatihan kebencanaan ini akan dilakukan dari Juni sampai Juli 2024. 

Konsultan akan melapor kepada:

Education and In-service Training Coordinator, Workforce Planning and Development Advisor INVEST DM 2.0.

Konsultan akan bekerjasama dengan:

Pusdiklat BNPB; Education and In-service Training Coordinator; Workforce Planning and Development Advisor; dan Deputy Chief of Party INVEST DM 2.0.

Supervisi dan dukungan yang mendalam akan disediakan oleh INVEST DM 2.0. Konsultan yang terpilih diharapkan terlibat dalam komunikasi sehari-hari dengan INVEST DM 2.0 dan BNPB, serta menjaga hubungan kerja yang efektif dan memperkuat metodologi untuk memastikan bahwa BNPB sepenuhnya memahami pekerjaan ini. INVEST DM 2.0 akan memfasilitasi komunikasi selama periode kontrak, dan aktif berpartisipasi dalam koordinasi, pengawasan, dan implementasi pekerjaan ini. Ini mencakup penyesuaian dalam implementasi yang dianggap perlu oleh INVEST DM 2.0.

Pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan:

  1. Pengalaman professional minimal 10 tahun dalam bidang Penanggulangan Bencana dan/atau Bidang Pendidikan/Pelatihan

  2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mandalam tentang pendidikan dan pelatihan bidang penanggulangan bencana berbasis kompetensi

  3. Memiliki pengalaman dalam memfasilitasi pendidikan dan pelatihan bidang kebencanaan akan lebih diutamakan.

  4. Keterampilan interpersonal yang kuat dan kemampuan untuk bekerja dengan beragam pemangku kepentingan dari pemerintah dan sektor swasta.

  5. Pengalaman bekerja dengan lembaga pendidikan dan pelatihan kebencanaan pada instansi pemerintah, lembaga pendidikan tinggi, dan organisasi non-pemerintah akan lebih diutamakan.

  6. Keterampilan komunikasi yang kuat baik tertulis maupun lisan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, termasuk keterampilan menulis dan menyunting laporan.

Cara Melamar 

Calon kandidat harus mengirimkan 1) CV; 2) rencana kerja dan penawaran harga; dan 3) surat lamaran dengan mencantumkan pengalaman yang relevan di bidang pendidikan dan pelatihan bidang kebencanaan ke procurement@id.mercycorps.org selambat-lambatnya 15 Juni 2024 dengan baris subjek ”PemetaanPendidikanPelatihanPB”. Hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan yang akan dihubungi. 

Keanekaragaman, Kesetaraan & Inklusi 

Mencapai misi kami dimulai dengan bagaimana kami membangun tim kami dan bekerja sama. Melalui komitmen kami untuk memperkaya organisasi kami dengan orang-orang dari berbagai asal, keyakinan, latar belakang, dan cara berpikir, kami lebih mampu memanfaatkan kekuatan kolektif tim kami dan memecahkan tantangan paling kompleks di dunia. Kami berjuang untuk budaya kepercayaan dan rasa hormat, di mana setiap orang menyumbangkan perspektif dan diri mereka yang otentik, mencapai potensi mereka sebagai individu dan tim, dan berkolaborasi untuk melakukan pekerjaan terbaik dalam hidup mereka. Kami menyadari bahwa keragaman dan inklusi adalah sebuah perjalanan, dan kami berkomitmen untuk belajar, mendengarkan, dan berkembang menjadi lebih beragam, setara, dan inklusif daripada saat ini. 

Kesempatan Kerja yang Setara 

Kita berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang saling menghormati dan keamanan psikologis di mana kesempatan kerja yang setara tersedia bagi semua orang. Kami tidak terlibat dalam atau menoleransi diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, identitas gender, ekspresi gender, agama, usia, orientasi seksual, asal kebangsaan atau etnis, kecacatan (termasuk status HIV/AIDS), status perkawinan, status veteran militer atau kelompok dilindungi lainnya di lokasi tempat kami bekerja. 

Pengamanan & Etika 

Anggota tim Mercy Corps Indonesia diharapkan untuk mendukung semua upaya menuju akuntabilitas, khususnya kepada pemangku kepentingan kami dan standar internasional yang memandu pekerjaan bantuan dan pembangunan internasional, sambil secara aktif melibatkan masyarakat sebagai mitra setara dalam desain, pemantauan dan evaluasi proyek lapangan kami. Anggota tim diharapkan untuk berperilaku secara profesional dan menghormati hukum setempat, kebiasaan dan kebijakan, prosedur, dan nilai MCI setiap saat dan di semua tempat dalam negeri.