Konsultan Instalasi Radio Pancar Ulang (Repeater)
Latar Belakang
Berdasarkan kejadian gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi di Provinsi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018, Kabupaten Sigi merupakan wilayah yang cukup terdampak. Menurut data yang dikeluarkan oleh BNPB, bencana alam tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak 2.113 dan menimbulkan kerugian material berkisar Rp. 13.82 triliun. Peristiwa tersebut dipengaruhi dengan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengurangan risiko bencana, sehingga semakin memperburuk keadaan serta ekonomi masyarakat. Di berbagai tempat bencana alam yang terjadi dapat mendorong kesenjangan dan membuat situasi sulit menjadi lebih buruk bagi kelompok marginal.
Dalam rangka menciptakan kemandirian komunitas dalam menanggapi ancaman bencana yang dapat terjadi akibat adanya risiko bencana, maka perlu dilakukan upaya optimalisasi di bidang kesiapsiagaan bencana. Selain fasilitas Sistem Peringatan Dini yang telah direncanakan dan di bangun MCI Bersama kelompok masyarakat, salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan penguatan sumber daya manusia dan komunitas melalui peningkatan keterampilan dan kemampuan respon atas ancaman yang dihadapi, peringatan dan penyampaian informasi yang cepat dan akurat sangat ditekankan pada fase merespon kejadian atau fenomena yang muncul. Sehingga pemilihan metode dan teknik komunikasi yang baik dan efisien sangat diperlukan sebagai salah satu dukungan aksi tanggap di tingkatan komunitas dengan dukungan komunikasi yang memanfaatkan sarana radio trasnceiver yang cukup umum dijumpai pada wilayah-wilayah berisiko bencana. Disamping fungsinya sebagai alat komunikasi yang cepat dan mandiri, komunikasi radio juga dinilai tidak membutuhkan dukungan peralatan yang rumit dan kompleks seperti halnya komunikasi seluler. Hal inilah yang menjadi salah satu pertimbangan dasar dipilihnya komunikasi radio sebagai metode pertukaran informasi darurat pada fase siaga bencana. Selain itu diharapkan jika RPU sudah dibangun di Kecamatan Kulawi, dia juga bisa menjangkau daerah kecamatan lainnya seperti Kecamatan Kulawi Selatan, Dolo Selatan, Kecamatan Lindu, Kota Palu, bahkan sampai ke Kabupaten Donggala. Sehingga kesiapsiagaan jika terjadi bencana dapat disinergikan dengan wilayah-wilayah tersebut dengan alur komunikasi yang terbangun melalui RPU ini.
Tujuan
Mendukung penyebarluasan informasi kebencanaan di kecamatan kulawi pada khususnya dan wilayah sekitar kec. Kulawi pada umumnya menggunakan sarana komunikasi radio antar penduduk (repeater/base station/) kepada PUSDALOPS-PB Sigi ;
Mendukung peyebarluasan informasi dari alat sistem peringatan dini yang telah ada di desa kec kulawi seperti CCTV pemantau sungai, Display prakiraan cuaca, dan ARG ;
Mendukung Perkuatan komunikasi HT antar Desa dan Dusun di kecamatan kulawi yang memiliki topografi berbukit-bukit sehingga sulit memanfaatkan komunikasi menggunakan HT.
Membangun kemitraan dengan pemangku kepentingan sistem peringatan dini untuk merancang, mengembangkan, memperkuat, serta memelihara sistem peringatan dini di kecamatan kulawi pada lingkup yang kecil dan di kabupaten sigi pada lingkup yang besar;
Diseminasi Standar Operasional Prosedur (SOP) alat sistem peringatan dini melalui pertemuan lokal dan komunikasi HT kepada masyarakat di kecamatan kulawi;
Meningkatkan kapasitas KSB/FPRB atau teknisi terkait Perbaikan dan Perawatan sarana Tower dan perangkat Radio Pancar ulang yang dibangun.
Keluaran
Adanya Pembangunan Radio Pancar ulang (Repeater) di kecamatan kulawi sebagai sarana penyebarluasan informasi kebencanaan antar penduduk dan kepada PUSDALOPS-PB Sigi , yang akan menyebarluaskan informasi kepada KSB dan Masyarakat setempat ;
Adanya penyebarluasan informasi menggunakan perangkat HT oleh KSB terkait hasil bacaan perangkat sistem peringatan dini yang ada di desa (CCTV, Display, ARG) untuk di tindak lanjuti sesuai SOP seperti membunyikan sirine untuk mendukung kesiap-siagaan masyarakat ;
Adanya dukungan perangkat RPU yang berfungsi untuk memperkuat pancaran signal frekuensi radio pada HT yang digunakan KSB dan PEMDES di wilayah kecematan kulawi yang memiliki topografi berbukit-bukit ;
Adanya kerjasama antar Pemerintah Desa kec. kulawi, FPRB kec. Kulawi, Pemerintah Kec. Kulawi, serta Pemerintah Kabupaten Sigi kedepannya untuk merancang, mengembangkan, memperkuat, serta memelihara sarana Tower RPU yang terbangun ;
Adanya Diseminasi Standar Operasional Prosedur (SOP) alat sistem peringatan dini melalui pertemuan lokal dan komunikasi HT kepada masyarakat di kecamatan kulawi ;
Terlatihnya KSB/FPRB atau teknisi terkait Perbaikan dan Perawatan sarana Tower dan perangkat Radio Pancar ulang yang dibangun.
Kualifikasi
- Tenaga ahli Perusahaan/Konsultan lulusan dari perguruan tinggi bidang terkait sains atau bidang relevan;
- Memiliki pengalaman/terlibat dalam kegiatan teknis terkait perangkat radio komunikasi dan kelistrikan;
- Mampu membaca gambar kerja pada Design dan BoQ yang di sediakan;
- Pengalaman bidang jasa konsultan/kontraktor atau pekerjaan serupa minimal 3 tahun;
- Memiliki Pengalaman dan lisensi dalam komunitas/organisasi Radio komunikasi menjadi nilai tambah;
- Memiliki pengetahuan dan pengalaman tentang program berbasis masyarakat menjadi nilai tambah;
- Memiliki pengetahuan dalam memfasilitasi dan keterampilan komunikasi dan penulisan laporan yang baik;
- Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengerjakan program pengurangan risiko dan ketahanan bencana menjadi nilai tambah;
- Memiliki pengalaman bekerja di Provinsi Sulawesi Tengah menjadi nilai tambah ;
- Hasil Pekerjaan dengan garansi yang ditawarkan akan menjadi nilai tambah.
Durasi / Jadwal
25 November 2024 – 31 Januari 2025
Uraian yang lebih rinci dapat dilihat pada: 1) Dokumen Ruang Lingkup Pekerjaan (SoW). 2) Price Offer Sheet
Cara Mendaftar :
Kandidat yang berminat dapat mengirimkan Proposal Penawaran dan CV ke procurement_mred@id.mercycorps.org dengan subjek email “0104 - Instalasi Radio Pancar Ulang” paling lambat tanggal 16 November 2024. Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi kembali.