Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja Pusdalops BNPB
Latar Belakang
Program INVEST DM 2.0 (Investing in Human Capital for Disaster Management) adalah program kerjasama antara Pemerintah Amerika Serikat melalui United States Agency for International Development (USAID) dan Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Program ini difokuskan pada tingkat nasional, dengan banyak intervensi diharapkan akan diserap oleh daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana nasional melalui reformasi birokrasi, pendidikan, pelatihan, serta peningkatan sistem dan strategi di BNPB. Inisiatif-inisiatif ini diharapkan akan berkontribusi pada penguatan institusi Penanggulangan Bencana (PB) daerah dan aparatur di tingkat penentu kebijakan yang akan lebih siap dan mampu memenuhi mandat mereka untuk memberikan layanan PB yang efektif dan menyelamatkan nyawa.
Peraturan BNPB 4/2019 sebagaimana diubah pada Peraturan BNPB 8/2020 menugaskan Pusdalops BNPB untuk melaksanakan koordinasi, penyiapan, pengolahan data dan analisis pemantauan potensi ancaman bencana, pengerahan sumber daya, diseminasi informasi, pelaksanaan komunikasi kedaruratan dan rekomendasi operasi penanganan darurat bencana. Selanjutnya, Surat Edaran BNPB 2/2023 (https://bit.ly/SE_Pusdalops) tentang Tata Kelola Kegiatan Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana telah mengatur pembagian tugas pada Pusdalops di tingkat nasional, yaitu terdiri dari Tim Teknis dan Tim Liaison Officer.
Berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB 1/2020, setiap instansi pemerintah diwajibkan melaksanakan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (Anjab-ABK) sebagai dasar penyusunan peta jabatan dan kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Analisis jabatan dan beban kerja di Pusdalops BNPB telah dilaksanakan terhadap jabatan struktural. Selanjutnya, Pusdalops BNPB membutuhkan Anjab-ABK pada tingkat Tim Teknis untuk menyusun peta jabatan, uraian jabatan, serta jumlah kebutuhan ASN agar dapat beroperasi 24/7 terus-menerus sepanjang tahun menyelenggarakan tugas dan fungsinya.
Deskripsi Proyek
Program INVEST DM 2.0 akan mendukung Pusdalops BNPB dengan menyediakan tenaga ahli, baik individu maupun tim/kelompok, sebagai konsultan untuk membantu pelaksanaan analisis jabatan dan analisis beban kerja, menyusun peta jabatan, uraian jabatan, serta jumlah kebutuhan ASN pada Tim Teknis operasi 24/7 Pusdalops BNPB. Konsultan akan bekerja bersama Bagian Organisasi dan Tata Laksana dan Bagian SDM, Biro Sumber Daya Manusia dan Umum sebagai anggota Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja untuk Pusdalops BNPB. Konsultan terpilih harus dapat memberikan rekomendasi yang tepat untuk alokasi dan pengelolaan sumber daya manusia sesuai dengan beban kerja yang dihadapi Pusdalops BNPB.
Kegiatan Konsultan
Konsultan akan bekerja bersama Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dalam setiap tahapan. Kegiatan minimal yang harus dilaksanakan dan tercermin dalam deliverables Konsultan meliputi:
Persiapan
Melakukan studi literatur atas peraturan dan referensi lainnya yang relevan. Melakukan koordinasi dan penyepakatan rencana kerja, metodologi dan timeframe dengan seluruh pemangku kepentingan di BNPB dan INVEST DM 2.0. Menyiapkan seluruh perangkat yang dibutuhkan, termasuk bekerja sama dengan Tim Pelaksana Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja. Mengidentifikasi kebutuhan dan menyiapkan narasumber yang relevan untuk mendukung proses Anjab-ABK.
Pelaksanaan Analisis Jabatan
Mengidentifikasi seluruh jabatan atau posisi yang dibutuhkan dalam Tim Teknis Pusdalops BNPB dan menyusun deskripsi jabatan yang sesuai dengan peraturan. Memastikan setiap jabatan memiliki uraian tugas, tanggung jawab, dan indikator kinerja yang jelas.
Pelaksanaan Analisis Beban Kerja
Melakukan analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap beban kerja setiap posisi untuk menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang optimal. Metode yang digunakan harus memenuhi standar minimal Peraturan Menteri PAN-RB 1/2020.
Menyusun Peta Jabatan
Menyusun peta jabatan sesuai dengan hasil analisis dan mengacu kepada Peraturan Pemerintah 11/2017 yang menjelaskan manajemen Pegawai Negeri Sipil. Mengidentifikasi potensi penyesuaian dalam struktur organisasi Pusdalops BNPB untuk mendukung implementasi tugas dan fungsi serta Reformasi Birokrasi.
Konsultan juga akan bertugas memfasilitasi proses diskusi, termasuk diskusi antara narasumber dan Pusdalops BNPB sebagai pengguna, serta menyusun dokumen draf masing-masing deliverables hingga finalisasinya. Konsultan akan bertanggung jawab untuk memastikan proses pelaksanaan pekerjaan dapat memenuhi tenggat waktu dengan kualitas yang tinggi.
Deliverables Konsultan
Deliverables yang harus dihasilkan dari pekerjaan ini meliputi:
- Hasil identifikasi Jabatan Fungsional Tertentu untuk masing-masing kategori tingkatannnya (ahli/terampil) serta masing-masing jenjang berdasarkan katergori tingkatannya.
- Hasil identifikasi Jabatan Fungsional Umum.
Dokumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja baik untuk Jabatan Fungsional Tertentu dan Jabatan Fungsional Umum, terdiri dari:
- Informasi Jabatan berdasarkan hasil analisis jabatan sesuai PERMENPANRB No. 1/2020.
- Jumlah kebutuhan pegawai untuk setiap jabatan yang diperoleh berdasarkan hasil dari analisis beban kerja disertai dengan formula perhitungan dalam bentuk “Excel”.
- Peta Jabatan Unit Kerja Pusdalops berdasarkan hasil dari analisis jabatan dan analisis beban kerja.
- Laporan pelaksanaan pekerjaan, yang berisi informasi kegiatan yang telah dijalankan, informasi para pihak yang terlibat (jumlah laki-laki dan Perempuan), serta tantangan/pembelajaran. Lampirkan data-data yang berhasil dikumpulkan, dan foto/video dokumentasi.
- Ringkasan eksekutif berbahasa Indonesia dan Inggris, maksimal 2 halaman, pada laporan pelaksanaan pekerjaan.
Timeframe / Schedule
Periode penugasan akan berlangsung dari bulan November 2024 – Februari 2025.
Pelaporan
Konsultan akan melapor kepada Senior Disaster Risk Management, Systems and Strategy Specialist INVEST DM 2.0, dan Workforce Planning and Development Advisor.
Persyaratan Pengalaman, Keahlian, Kualifikasi
- Memiliki pengalaman minimal 5 tahun dalam penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di sektor publik, terutama di bidang penanggulangan bencana atau instansi pemerintah yang bekerja 24/7.
- Memiliki pengetahuan/pengalaman spesifik tentang pengendalian operasi penanggulangan bencana dan penanganan darurat bencana.
- Memiliki pengalaman pendampingan dan pengetahuan tentang kebijakan ASN dan regulasi terkait, termasuk tata kelola shift dan operasional pemantauan serta informasi-komunikasi kedaruratan.
- Memiliki pengalaman menganalisis struktur organisasi dan tugas pokok dalam konteks penanggulangan bencana.
- Punya jaringan yang luas terkait tata kelola dan pengadministrasian ASN.
Cara Melamar
Calon konsultan yang berminat diminta untuk mengirimkan proposal teknis melalui email yang berisi:
- Proposal: harus menjelaskan pemahaman pelamar terhadap lingkup pekerjaan, apa yang akan dilakukan, metodologi yang akan dipakai untuk setiap kegiatan, serta timeframe.
- Penawaran harga: harus memberikan informasi yang jelas dan lengkap atas jasa yang ditawarkan, termasuk bila ada syarat dan ketentuan.
- Portfolio/CV: berisi pengalaman kerja yang relevan dan keahlian dari setiap personel yang akan terlibat/dimobilisasi untuk pekerjaan ini. Lebih baik jika turut mencantumkan informasi kontak dan/atau surat rekomendasi dari pengguna jasa sebelumnya.
Dikirimkan kepada procurement@id.mercycorps.org with subject “Anjab-ABK” sebelum 4 Desember 2024. Hanya kandidat yang memenuhi persyaratan kualifikasi yang akan dihubungi.