Mobile Financial Services for Female Entrepreneurs Program (MFS) atau Program Pengembangan Kaum Wanita Melalui Layanan Branchless Banking merupakan program untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait dengan keuangan inklusif, melalui edukasi keuangan dalam rangka peningkatan kemampuan mengelola keuangan bagi perempuan pengusaha. Selain itu program juga akan mendorong munculnya agen-agen layanan bank tanpa kantor sekaligus memberikan pendidikan pada mereka.
Indonesia sejak dahulu dikenal sebagai penghasil rempah-rempah dunia. Dengan berbagai dinamikanya, rempah-rempah di Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai kendala seperti diferensiasi harga berdasarkan tingkat kualitas yang masih rendah, kurangnya pengetahuan teknis serta akses terhadap input dan jasa, dan
Mercy Corps Indonesia has an extensive understanding of the various needs of farmers, farmer groups, and other agricultural value chain actors, particularly in areas where mobile technology can be utilized to generate positive impacts on livelihoods and income. The Agri-Fin Mobile program has developed partnerships that bring together expertise, technology, infrastructure and products to establish bundled service models for corn farmers in Sumbawa, which will help improve their productivity and incomes.
Sektor pertanian di Indonesia memiliki sejumlah peluang yang unik yang dapat memberikan dampak positif bagi mata pencaharian dan kualitas hidup di negara ini, khususnya bagi petani kecil yang hidupnya sangat tergantung pada lahan pertanian. Petani padi memliki peran penting dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Akan tetapi, meskipun memiliki pangsa pasar dan memberikan pendapatan yang besar bagi negara ini, rumah tangga petani padi sering berada dalam kondisi hidup di bawah standar dan pendapatan rumah tangga petani juga relatif masih rendah.
Dari tahun 2020 hingga 2035, Indonesia akan mengalami fenomena Bonus Demografi, di mana proporsi populasi usia produktif Indonesia (15-64 tahun) diproyeksikan menjadi 64% dari total populasi 297 juta orang. Hal ini merupakan peluang besar bagi pemuda/i untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan inklusi keuangan di Indonesia. Di sisi lain, fenomena tersebut berisiko meningkatkan tingkat pengangguran jika kesempatan kerja yang tersedia tidak mencukupi.