Lompat ke isi utama

Didanai Inggris, 700 Lebih Pengusaha Perempuan RI Ikuti Pelatihan Literasi Digital

Sebanyak 759 pengusaha mikro perempuan, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas, di enam lokasi terpinggirkan di Indonesia telah berhasil menerima dan menyelesaikan pelatihan keamanan internet, literasi digital dan keuangan. Para pengusaha perempuan mikro ini telah menunjukkan peningkatan dalam pendapatan, literasi keuangan, akses ke lembaga keuangan formal, literasi digital, dan praktik keamanan siber - baik untuk penggunaan pribadi maupun bisnis.
 
Studi dari Bank Dunia (Female Entrepreneurship Resource Point) menemukan bahwa rata-rata perempuan di seluruh dunia merasa sulit mendapatkan modal dan mengoperasikan serta mengembangkan bisnis mereka. Ini adalah kesempatan yang terlewatkan bagi perempuan itu sendiri, dan masyarakat secara keseluruhan. Pemberdayaan perempuan sering ditunjukkan sebagai salah satu cara paling efektif untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan pendidikan anak-anak.
 
Tantangan khusus ini semakin diperburuk dalam konteks pandemi Covid-19, termasuk di Indonesia. Oleh karena itu, Program Penguatan Pengusaha Mikro Perempuan dalam Keamanan Digital dan Inklusi Keuangan (SERUNI) dibuat untuk mengatasi hambatan bagi perempuan dalam memulai dan mengembangkan bisnis yang sukses. Program SERUNI merupakan bagian dari implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif Indonesia (SNKI), dan diselenggarakan oleh Mercy Corps Indonesia, dengan dukungan finansial dan teknis dari 'UK-Indonesia Tech Hub' Kedutaan Besar Inggris di Jakarta.

Link selengkapnya : https://www.medcom.id/internasional/asean/GKdjw4Xb-didanai-inggris-700-lebih-pengusaha-perempuan-ri-ikuti-pelatihan-literasi-digital