Lompat ke isi utama

Sistem pembayaran digital akan memberi nilai tambah pada petani kakao

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Ketersediaan layanan pembayaran digital kepada para petani kakao dinilai mampu memberikan nilai tambah dari perekonomian digital yang saat ini berkembang. 

Deputi Bidang pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Musdhalifah Machmud mengatakan, untuk mendukung hal tersebut, pemerintah telah memiliki strategi nasional digital selama masa pandemi Covid-19 dalam rangka meningkatkan inklusifitas sistem keuangan dan menciptakan ekuitas perekonomian. 

"Jika petani didukung dalam membangun kepercayaan dan keamanan dalam penggunaan sistem pembayaran digital, maka mereka akan bisa memperoleh manfaat dari perekonomian digital yang sedang berkembang ini,” ujarnya, dalam diskusi terbatas yang digelar Cocoa Sustainnability Partnership (CSP), Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture (PISAgro) bersama Better Than Cash Alliance di Jakarta, akhir pekan lalu. 

Diskusi daring ini diikuti sekitar 80 organisasi pemangku kepentingan, termasuk perwakilan beberapa perusahaan pembelian biji kakao dan industri produsen makanan dan minuman cokelat terkemuka, dan mitra pelaksana lainnya, seperti Barry Callebaut, Cargill, Mars, Koltiva, dan Mercy Corps; institusi penyedia layanan keuangan seperti Bank Rakyat Indonesia, BRIAgroniaga, dan GrabKiosk; demikian halnya juga perwakilan Pemerintah Indonesia.

Link selengkapnya : https://industri.kontan.co.id/news/sistem-pembayaran-digital-akan-memberi-nilai-tambah-pada-petani-kakao