Lompat ke isi utama

Pemkab-Sigi gencar bangun kesiapsiagaan masyarakat hadapi bencana

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) menggencarkan pembangunan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana alam, untuk pengurangan risiko bencana di daerah tersebut.

Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta di Sigi, Kamis, mengatakan salah satu aksi yang perlu dilakukan semua pihak dalam mitigasi resiko bencana adalah dengan mengurangi potensi dampak bencana.

 "Tentunya, masyarakat di Kabupaten Sigi ke depannya diharapkan bisa memperkuat kapasitas baik warga dan pemerintah dalam menghadapi tantangan bencana alam yang berpotensi menimpa wilayah di 15 kecamatan," kata Irwan.

Ia mengatakan, pemahaman masyarakat tentang ketahanan bencana yang masih kurang perlu ditingkatkan dengan kolaborasi antar pihak terkait, untuk dapat memberikan edukasi saat terjadi bencana maupun pencegahannya.

Karena itu, kata dia, Pemkab Sigi melibatkan berbagai organisasi masyarakat dan instansi terkait untuk membangun kesiapsiagaan dan mengedukasi warga menghadapi bencana alam.

Ia menjelaskan, potensi kebencanaan pada wilayah Kabupaten Sigi memiliki sensivitas tinggi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, Kabupaten Sigi merupakan salah satu wilayah terdampak bencana alam, gempa bumi dan likuefaksi pada tahun 2018.

Selain itu, bencana alam lainnya juga kerap terjadi di Sigi, di antaranya banjir di wilayah Kecamatan Dolo Selatan, dan Kulawi.

Kerentanan Sigi terhadap bencana alam banjir bandang, longsor, juga dipengaruhi faktor geografis di mana wilayah Sigi sebagian besar dikelilingi gunung dan permukiman berada di lembah.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk mitigasi resiko bencana yakni pembentukan desa tangguh bencana di Kabupaten Sigi, khususnya wilayah yang rawan terjadi bencana alam banjir dan tanah longsor.

Setiap desa tangguh bencana harus memenuhi persyaratan, salah satunya yaitu memiliki alat komunikasi untuk memudahkan koordinasi dan laporan mulai tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.

"Tentu saja harapannya dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di daerah rawan bencana, sehingga dapat menentukan arah mitigasi saat terjadi bencana, seperti banjir dan longsor," ujar Bupati.

Link : https://sulteng.antaranews.com/amp/berita/305049/pemkab-sigi-gencar-ban…