Lompat ke isi utama
Batas Waktu
Lokasi

Konsultan - Pelatih Analisis Konten Digital dan Media Sosial

Latar Belakang

Program Investing in Human Capital for Disaster Management fase ke-2 (INVEST DM 2.0) merupakan program kerja sama antara pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan kapasitas lembaga penanggulangan bencana Indonesia. Kerja sama ini dilakukan melalui USAID’s Bureau of Humanitarian Assistance (BHA) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Program INVEST DM 2.0 menjadikan pengembangan sumber daya manusia di bidang penanggulangan bencana (PB) sebagai pintu masuk untuk menjawab berbagai tantangan yang ada agar tercipta penguatan kapasitas lembaga PB di Indonesia dan sumber daya di berbagai tingkatan administrasi pemerintahan, sehingga mampu untuk memenuhi mandatnya dalam memberikan layanan penanggulangan bencana dan penyelamatan jiwa yang efektif.

Purpose / Project Description

Pada era digital saat ini, pemanfaatan media sosial tidak hanya didominasi oleh perorangan saja melainkan juga telah digunakan oleh organisasi, dunia usaha, bahkan pemerintahan sebagai media informasi dan mendekatkan dengan khalayak. Terdapat berbagai potensi yang dapat digali dari data-data dari media sosial, sehingga dapat diolah menjadi informasi-informasi baru yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan—termasuk untuk tujuan penanganan darurat bencana. Data dan informasi dari media sosial dapat menjadi salah satu sumber informasi dalam kaji cepat situasi bencana serta kebutuhan. Data dan informasi yang terus mengalir setiap saat secara real-time juga dapat melengkapi bahan dalam perumusan rencana operasi penanganan darurat bencana dan pengendalian taktis. Pesan dan visual yang tersebar di media sosial pada periode terjadinya bencana dan pasca bencana dapat memberikan informasi kepada para pemangku kepentingan sebagai bahan pengambilan keputusan.

Analisis dari sentiment postingan di media sosial, informasi dasar tentang audiens, hingga performa akun dalam media sosial menjadi penting untuk dapat dipahami oleh personil Pusdalops BNPB sebagai salah satu kanal informasi terkait situasi terkini yang akan membantu proses pengambilan keputusan. Program INVEST DM 2.0 akan memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Analisis Konten Digital dan Media Sosial, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan personil Pusdalops BNPB dalam melakukan analisis konten digital dan media sosial. Program INVEST DM 2.0 mencari tenaga ahli perorangan ataupun tim yang memiliki kompetensi sebagai pelatih pada kegiatan dimaksud.

Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini, sebanyak 12 personil Pusdalops BNPB yang bertugas dalam pemantauan dan analisis data kebencanaan memiliki kapasitas:

  • Mampu memantau dan menyimak konten digital dan media sosial secara efektif.
  • Mampu membuat analisis, kesimpulan, dan rekomendasi dari data yang diperoleh.
  • Mampu menggunakan perangkat-perangkat monitoring dan analisis media sosial.

Consultant Activities:

Kegiatan pelatihan akan diselenggarakan oleh INVEST DM 2.0 untuk 1 hari (fullday) di luar jaringan (offline), dengan rancangan lingkup materi termasuk namun tidak terbatas pada:

  1. Konsep Social Media Analytics.
  2. Manfaat dan pentingnya Social Media Analytics untuk mendukung tugas dan fungsi Pusdalops Penanggulangan Bencana.
  3. Identifikasi kebutuhan data dan informasi untuk monitoring dan analisis media sosial.
  4. Menentukan kata kunci yang relevan.
  5. Alat-alat monitoring media sosial.
  6. Tahapan dalam melakukan Social Media Analytics (workflow) / SOP kurasi informasi media.
  7. Social network dan sentiment analysis.
  8. Pelacakan data dan informasi, pencegahan dan penanganan misinformasi.

Tenaga ahli akan menjalankan peran sebagai pelatih pada kegiatan Pelatihan Analisis Konten Digital dan Media Sosial, bertanggung jawab untuk:

Persiapan:

  • Membuat silabus dan rencana belajar.
  • Membuat materi pelatihan.
  • Menyiapkan materi pre dan post tests.

Pelaksanaan:

  • Menyampaikan sesi-sesi pelatihan dalam bentuk teori dan praktik sesuai silabus dan rencana belajar yang telah disepakati.
  • Melaksanakan pre dan post tests.
  • Memberikan coaching dan mentoring individu sesuai kebutuhan, untuk mengisi kesenjangan pengetahuan dan keterampilan.

Pelaporan:

  • Menyiapkan laporan pelaksanaan pelatihan, termasuk di dalamnya hasil pre dan post tests, catatan pengamatan terhadap perubahan pengetahuan dan keterampilan peserta, serta rekomendasi tindak lanjut yang mungkin dibutuhkan.

Consultant Deliverables

  1. Agenda (rundown) sesi dan list kebutuhan perangkat pendukung pelatihan.
  2. Materi pelatihan dalam bentuk pptx, docx, dan format pendukung lainnya yang dibutuhkan.
  3. Materi pre dan post test.
  4. Laporan pelaksanaan pelatihan.

Timeframe / Schedule

Periode penugasan maksimum 3 (tiga) hari kerja untuk persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan.

Reporting

Tenaga ahli akan melapor kepada Senior Disaster Risk Management, Systems and Strategy Specialist.

Required Experience & Skills

  • Berpengalaman minimum 10 tahun dalam melatih di bidang strategi media sosial, digital marketing, transformasi digital, jurnalistik, atau bidang lainnya yang relevan.
  • Lebih disukai yang memiliki pengalaman mengelola data dan informasi digital dalam bidang penanggulangan bencana, khususnya penanganan darurat bencana.

How to Apply

Organisasi/Lembaga/individu yang tertarik dengan pekerjaan ini dipersilahkan mengirimkan penawarannya melalui email berisi (a) proposal teknis dan tawaran rencana kerja; (b) profil organisasi/lembaga/CV, dan; (c) penawaran harga, kepada procurement@id.mercycorps.org dengan subyek email “Pelatih Analisis Konten Digital dan Media Sosial” sebelum 21 Agustus 2022 Hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi yang akan dihubungi

Keragaman, Keadilan dan Inklusi

Mencapai misi kami dimulai dengan bagaimana kami membangun tim dan bekerja sama. Kami lebih mampu memanfaatkan kekuatan kolektif tim dan memecahkan tantangan kompleks di dunia melalui komitmen kami untuk memperkaya organisasi dengan orang-orang dari beragam wilayah, keyakinan, latar belakang, dan cara berpikir. Kami berusaha menumbuhkan budaya percaya dan rasa hormat, di mana setiap orang dapat menyumbangkan perspektif dan diri mereka yang otentik, mencapai potensi mereka sebagai individu dan tim, dan berkolaborasi untuk melakukan pekerjaan terbaik dalam hidup mereka.

Kami menyadari bahwa keragaman dan inklusi adalah sebuah perjalanan, dan kami terus berkomitmen untuk belajar, mendengarkan , dan berkembang menjadi lebih beragam, setara, dan inklusif.

Kesempatan Kerja yang Setara

Kami berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang saling menghormati dan aman secara psikologis di mana kesempatan kerja yang setara tersedia bagi semua orang. Kami tidak terlibat dalam atau menoleransi diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, identitas gender, ekspresi gender, agama, usia, orientasi seksual, asal kebangsaan atau etnis, disabilitas (termasuk status HIV/AIDS), status perkawinan, status veteran militer atau kelompok lainnya di lokasi tempat kami bekerja.

Keamanan dan Etika

Anggota tim Mercy Corps Indonesia diharapkan untuk mendukung semua upaya menuju akuntabilitas, khususnya kepada pemangku kepentingan dan standar internasional dalam pekerjaan bantuan (relief) dan pembangunan internasional. Mercy Corps Indonesia juga secara aktif melibatkan masyarakat sebagai mitra setara dalam desain, pemantauan, dan evaluasi proyek lapangan. Anggota tim diharapkan untuk berperilaku secara profesional dan menghormati hukum, kebiasaan dan kebijakan, prosedur setempat, dan nilai MCI setiap saat dan di semua tempat di dalam negeri.