Lompat ke isi utama
Batas Waktu

Konsultan Endline Survey & Evaluasi Implementasi Program MRED Indonesia

Latar Belakang

Diluncurkan pada awal tahun 2020 dan dilanjutkan pada tahun 2022, rancangan program MRED (Managing Risk through Economic Development) Indonesia telah menjawab peluang dan tantangan yang ditimbulkan oleh sejumlah faktor lingkungan, politik, sosial, dan ekonomi. MRED Indonesia difokuskan untuk mempersiapkan rumah tangga dan masyarakat agar dapat bertahan dan pulih dari berbagai bencana lingkungan yang kurang mendapat perhatian. Tinjauan terhadap tren bencana dan tata kelola risiko bencana di Indonesia menunjukkan adanya peningkatan tajam dalam jumlah bencana selama 5 hingga 10 tahun terakhir. Ketika membandingkan jumlah kejadian dan dampak antara bencana geofisika dan bencana terkait iklim, bencana geofisika lebih jarang terjadi dan lebih mematikan, sementara bencana terkait iklim lebih sering terjadi dan menyebabkan lebih banyak kerusakan material. Bencana terkait iklim, seperti banjir dan gempa bumi, diikuti oleh kekeringan dan kebakaran hutan, telah mempengaruhi jumlah total korban jiwa terbanyak. MRED Indonesia memfokuskan diri pada masyarakat yang paling terdampak. Bahkan sebelum gempa bumi yang merusak pada tahun 2018, Sigi telah dilanda banjir bandang, tanah longsor, dan banjir di hampir setiap kecamatan. MRED Indonesia mengusulkan untuk bekerja di 13 desa sasaran di Kulawi dan Dolo Selatan, dan telah mengimplementasikan kegiatan ketahanan yang berfokus pada masyarakat dusun yang berisiko. 

Mengelola Risiko melalui Pembangunan Ekonomi (MRED) Indonesia adalah program yang beroperasi terutama di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, untuk menguraikan program-program yang disebut sebagai Pengurangan Risiko Bencana "DRR-Livelihoods Nexus" dengan mengembangkan dan melaksanakan kegiatan Pengurangan Risiko Bencana yang secara bersamaan mendorong pembangunan ekonomi lokal dan menghasilkan pendapatan. Bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pertanian dan mitra terkait lainnya di tingkat kabupaten. Program ini bekerja dengan masyarakat yang berisiko di 13 desa di Kecamatan Dolo Selatan dan Kulawi. Program ini telah mempromosikan intervensi mata pencaharian yang lebih tahan terhadap banjir, tanah longsor, kekeringan, erosi tanah, dan dampak perubahan iklim. M-RED mempromosikan praktik-praktik terbaik dalam Pengurangan Risiko Bencana berbasis masyarakat (PRB), dengan mengarusutamakan pembangunan ketahanan yang sensitif terhadap gender dan menggunakan pendekatan Pengembangan Sistem Pasar (Market Systems Development/MSD) dengan menyediakan layanan terpadu bagi para petani yang paling rentan untuk meningkatkan insentif ekonomi bagi hasil-hasil pengurangan risiko. Program ini memiliki komponen penelitian dan pembelajaran untuk mengevaluasi hubungan dan efektivitas model "nexus" untuk mencapai dampak pada kapasitas dan respons ketahanan, dan pada dampak ekonomi dan pengurangan risiko serta memanfaatkan pembelajaran MRED yang lebih luas di wilayah tersebut.

Tujuan

Tujuan dari penilaian dan evaluasi akhir adalah untuk menilai kinerja dan pencapaian program terkait dengan hasil dan tujuan program, mendapatkan wawasan dari kerangka kerja analitis ketahanan, menghasilkan pelajaran yang dipelajari dan rekomendasi yang akan berguna dan relevan dengan program MRED pada fase berikutnya.

Keluaran 

  • Tersedianya Dokumen persiapan pra-lapangan

  • Terlaksananya pengumpulan data, pembersihan, dan validasi data

  • Adanya Analisis data endline Survey dan Evaluasi Program

  • Adanya Laporan akhir dan presentasi akhir endline Survey dan Evaluasi Implementasi Program MRED.

Kualifikasi

  • Minimal 5 tahun melakukan Penelitian Monitoring Evaluasi / Penilaian dampak program. 
  • Pengalaman kerja minimal 5 tahun dalam program pengembangan .
  • Memiliki pengalaman yang luas dan dapat dibuktikan dalam menghasilkan evaluasi berkualitas tinggi (contoh atau ringkasan program evaluasi sebelumnya akan diperlukan). 
  • Memiliki kemampuan komunikasi tertulis dan lisan yang sangat baik dalam bahasa Inggris, termasuk penulisan dan penyuntingan laporan. 
  • Berpengalaman dalam bidang Pengurangan Risiko Bencana dan Pengembangan Ekonomi. 
  • Pemahaman tentang konteks program Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Sigi, termasuk kerangka kerja peraturan PRB. 
  • Pengalaman dalam melakukan dan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif.

Durasi / Jadwal

Januari 2025 – Februari 2025

Uraian yang lebih rinci dapat dilihat pada tautan ini: Scope of Work.

Prosedur Aplikasi :

Proposal yang diajukan harus berisi deskripsi lengkap seperti ruang lingkup pekerjaan, metodologi, rincian kegiatan, jadwal, anggota tim peneliti, dan rincian anggaran biaya. 

Mohon kirimkan proposal dan daftar riwayat hidup Anda dalam bahasa Inggris ke: procurement_mred@id.mercycorps.org  selambat-lambatnya pada tanggal 21 Desember 2024. Hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi.