Lompat ke isi utama
Program SEED 4 Women: Buku Cerita Perubahan Perempuan Pengusaha Kecil 2023

Malang, 17 Juli 2023 – Mercy Corps Indonesia bersama Citi Foundation telah melaksanakan Program SEED 4 Women (Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Pengusaha Kecil Melalui Inisiatif Inklusi Keuangan Digital) dalam periode Desember 2021 – Juni 2023 di Kabupaten Malang dan Kota Malang.

Launching Website Pertanian Sigi (distanhorbun.sigikab.go.id) - Didukung oleh MRED Indonesia

Launching Website Pertanian ini dilaksanakan pada tanggal 3 Februari 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai kegiatan pertanian di Kabupaten Sigi, khususnya dalam hal:

Teten Masduki Kukuhkan 200 Master Mentor SIGAP UMKM

Pada Kamis, 11 Maret 2021, Menteri Koperasi dan UKM mengukuhkan 200 Master Mentor SIGAP UMKM di Lewi's Organics, Tangerang Selatan. Program Akselerasi digital bagi pendamping UMKM (SIGAP UMKM) merupakan kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM bersama Mastercard Center for Inclusive Growth, dan Mercy Corps Indonesia di bawah payung Mastercard Academy 2.0 untuk dapat membantu memenuhi kebutuhan adaptasi cepat (sigap) UMKM dengan memberikan mereka kemampuan mentoring bisnis digital dan keamanan siber yang berkelanjutan.

Pengumuman Perlengkapan Kesehatan Summer Act Gelombang III

Halo rekan-rekan UMKM Malang Raya!

Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program Strengthening Micro and Small Entrepreneurs’ Resilience Against COVID-19 (Summer Act) akan mendistribusikan 2000 perlengkapan kesehatan melalui skema transfer tunai bersyarat kepada 2000 rumah tangga UMK di 37 kelurahan/desa di tiga kecamatan di wilayah Malang Raya, yakni: Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Batu.

Pengumuman Distribusi Fasilitas Cuci Tangan Gelombang III - Kecamatan Singosari

Halo rekan-rekan UMKM Malang Raya!

Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program Strengthening Micro and Small Entrepreneurs’ Resilience Against COVID-19 (Summer Act) akan mendistribusikan 9000 fasilitas cuci tangan kepada rumah tangga UMK di 37 kelurahan/desa di tiga kecamatan di wilayah Malang Raya, yakni: Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Batu. Pemilihan peserta penerima manfaat ini berdasarkan pada hasil survei kebutuhan serta tingkat kerentanan rumah tangga UMK terhadap COVID-19 yang dilakukan pada pertengahan November 2020.

Pengumuman Perlengkapan Kesehatan Summer Act Gelombang II

Halo rekan-rekan UMKM Malang Raya!

Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program Strengthening Micro and Small Entrepreneurs’ Resilience Against COVID-19 (Summer Act) akan mendistribusikan 2000 perlengkapan kesehatan melalui skema transfer tunai bersyarat kepada 2000 rumah tangga UMK di 37 kelurahan/desa di tiga kecamatan di wilayah Malang Raya, yakni: Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Batu.

Pengumuman Penerima Perlengkapan Kesehatan Summer Act Gelombang I

Halo rekan-rekan UMKM Malang Raya!

Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program Strengthening Micro and Small Entrepreneurs’ Resilience Against COVID-19 (Summer Act) akan mendistribusikan 2000 perlengkapan kesehatan melalui skema transfer tunai bersyarat kepada 2000 rumah tangga UMK di 37 kelurahan/desa di tiga kecamatan di wilayah Malang Raya, yakni: Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Batu.

Pengumuman Distribusi Fasilitas Cuci Tangan Summer Act Gelombang I

Halo rekan-rekan UMKM Malang Raya!

Mercy Corps Indonesia (MCI) melalui program Strengthening Micro and Small Entrepreneurs’ Resilience Against COVID-19 (Summer Act) akan mendistribusikan 9000 fasilitas cuci tangan kepada rumah tangga UMK di 37 kelurahan/desa di tiga kecamatan di wilayah Malang Raya, yakni: Kecamatan Kedungkandang, Kecamatan Singosari, dan Kecamatan Batu. Pemilihan peserta penerima manfaat ini berdasarkan pada hasil survei kebutuhan serta tingkat kerentanan rumah tangga UMK terhadap COVID-19 yang dilakukan pada pertengahan November 2020.

Bangkit Petaniku : “Terbayang selalu lahan yang terlantar….”

Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala righter  yang menyebabkan tsunami, longsor, dan likuifaksi di Sulawesi Tengah bukan saja menyebabkan kerugian jiwan namun juga menghancurkan sendi-sendi kehidupan lainnya. Segala sarana dan prasarana penunjang kehidupan dan rotasi perekonomian tidak berfungsi. Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian termasuk petani. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah mengungkapkan terdapat 7.000 petani terdampak oleh rusaknya areal persawahan seluas 7.356 hektar di Palu, Sigi dan Donggala yang diakibatkan oleh rusaknya irigasi Gumbasa.

Berlangganan Berita