Lompat ke isi utama
Batas Waktu
Lokasi

Konsultan - Mengembangkan Modul GEDSI untuk E-Learning BNPB

Latar belakang:

Mercy Corps Indonesia adalah bagian dari keluarga Mercy Corps global, sebuah organisasi global mempercayai bahwa dunia yang lebih baik adalah mungkin. Mercy Corps Internasional bekerja di lebih dari 40 negara di seluruh dunia. Kami bermitra untuk menerapkan solusi konkrit —mendukung masyarakat untuk mengatasi kesulitan dan membangun komunitas yang lebih kuat dari dalam.

Program INVEST DM 2.0 (Investing in Human Capital for Disaster Management) merupakan program kerjasama antara Pemerintah Amerika Serikat (melalui USAID) dan Pemerintah Republik Indonesia (melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana, BNPB). INVEST DM 2.0 dirancang sebagai kelanjutan dari program USAID/BHA Technical Assistance and Training Team (TATTs) (2014-2019) dan tahap pertama dari program INVEST DM (Mei 2019-Jan 2021). Program ini difokuskan pada tingkat nasional, dengan banyak intervensi diharapkan dapat diserap oleh daerah. Program ini secara langsung mendukung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia (reformasi birokrasi dan peningkatan kapasitas) serta kapasitas nasional penanggulangan bencana (PB) melalui inisiatif pendidikan dan pelatihan serta perbaikan sistem dan strategi. Diharapkan inisiatif-inisiatif ini akan berkontribusi pada penguatan institusi PB lokal dan orang-orang di tingkat administrasi utama yang akan lebih siap dan mampu memenuhi mandat mereka untuk memberikan layanan PB yang efektif dan menyelamatkan jiwa.

Kesetaraan gender dan inklusivitas disabilitas adalah inisiatif lintas sektoral prioritas dari INVEST DM, dan dilanjutkan pada INVEST DM 2.0 dengan mendukung BNPB untuk mengarusutamakan inklusi gender dan disabilitas dalam lingkup kerja-kerja, kebijakan, dan praktiknya.

                                                                                    

Tujuan / Deskripsi Proyek:

Program INVEST DM 2.0. mencari sebuah tim konsutan untuk mengembangkan modul pelatihan online tentang inklusitas gender dan sosial (GEDSI). Tujuan Tim adalah untuk menyusun sebuah modul pelatihan daring untuk pembelajaran mandiri tentang GEDSI. Materi modul diharapkan diadaptasi dari peraturan pemerintah, termasuk  Perka BNPB. Target peserta pelatihan adalah ASN BNPB. Modul pelatihan tersebut akan dipasang kedalam platform pelatihan online Pusdikat BNPB yang berbasis  Open EdX.

Kegiatan Konsultan

Dalam penugasan ini, organisasi/perusahaan konsultan di bawah supervisi INVEST DM 2.0 dan berkoordinasi dengan Biro Sumber Daya Manusia, Pusdiklat, Biro Perencanaan dan Pokja Gender BNPB, melakukan peran dan kegiatan sebagai berikut:

  1. Mengembangkan konten modul bekerja sama dengan Senior GEDSI Specialist INVEST DM 2.0. Isi modul setidaknya mencakup hal-hal berikut:
  • Konsep gender dan seks (dengan mengacu pada konsep terkini)
  • Konsep disabilitas dengan mengacu pada UU No. 8/2016 atau BPSRI (Washington Group Questions)
  • Konsep inklusi sosial dengan berfokus pada konsep interseksional –isu gender, disabilitas dan minoritas
  • Keterkaitan gender, disabilitas, inklusi sosial dan bencana (misalnya terkait dengan diskriminasi berbasis gender/disabilitas, kekerasan berbasis gender/disabilitas, inisiatif kelompok minoritas/marjinal, konsep agensi) dan bencana

Dalam mengembangkan modul pelatihan, penting bagi pengembang konten modul untuk memahami dokumen-dokumen berikut:

  • Perka BNPB No. 13/2014 tentang Pengarusutamaan Gender di bidang Penanggulangan Bencna
  • Perka BNPB No. 14/2014 tentang Penanganan, Perlindungan dan Partisipasi pendang Disabilitas dalam PB
  • PermenPANRB no. 38/2017 tentang Standar kompetensi Jabatan Aparat Sipil Negara terutama terkait dengan Kompetensi Sosial Budaya
  • Undang Undang no. 8/2016 tentang penyandang Disabilitas
  • Peraturan pemerintah terkait lainnya

 

  1. Mengembangkan desain grafis/audio-visual untuk modul dengan memperhatikan hal-hal berikut:
  • Bekerja dengan mengacu pada panduan brand yang ditetapkan
  • Menyajikan visual yang mudah dipahami
  • Memastikan semua eksekusi desain visual konsisten, berkualitas tinggi, dan sesuai dengan panduan brand
  1. Analisis kebutuhan yang diperlukan untuk menyematkan (embed) modul GEDSI ke dalam platform e-learning BNPB dan menyematkan modul GEDSI (teks/grafik/audio-visual dan/atau presentasi menggunakan audio-visual) pada platform e-learning Pusdiklat BNPB
  2. Melakukan pengujian dan memastikan modul daring siap diluncurkan.
  3. Melakukan pilot training dari draft modul daring yang telah dikembangkan
  4. Melakukan evaluasi dari pilot training
  5. Melakukan revisi sesuai kebutuhan berdasarkan hasil evaluasi pilot training
  6. Melakukan finalisasi

Semua kegiatan harus dilakukan bersama-sama dan berkonsultasi dengan Biro Sumber Daya Manusia, Pusdiklat, dan Biro Perencanaan BNPB serta tim INVEST DM 2.0.

Perlu diketahui bahwa kursus daring menggunakan platform OpenX Learning Management System (LMS). Materi kursus/pelatihan diharapkan berbentuk teks/grafik/audio-visual dan/atau presentasi dengan penjelasan rekaman suara.

Deliverables:

Berikut deliverables yang harus disampaikan oleh konsultan kepada INVEST DM 2.0:

  1. Rencana kerja
  2. Outline modul
  3. Konten modul yang disetujui
  4. Menyematkan dan menguji modul pada platform e-learning BNPB;
  5. Melakukan pelatihan percobaan (pilot training)
  6. Melakukan evaluasi hasil pelatihan percobaan
  7. Melakukan revisi dengan mengacu pada hasil evaluasi
  8. Laporan penyelesaian kegiatan.

Info selanjutnya lihat di attachment